Investasi dari Gaji Pertama – Langkah Cerdas Gen Z

 



 Dapet Gaji Pertama? Jangan Habisin Semua, Sisihkan untuk Masa Depan!

Selamat! Kamu baru aja menerima gaji pertamamu—rasanya pasti menyenangkan dan penuh kebebasan. Tapi sebelum semuanya habis untuk belanja, traktir, dan self-reward, coba pikir: gimana kalau sebagian kecil dari gaji itu kamu alokasikan untuk masa depanmu? Yes, ini saat terbaik buat mulai investasi!

  1. Gaji Pertama = Kesempatan Pertama untuk Disiplin Finansial

  • Gaji pertama bukan cuma momen bangga, tapi juga momen membentuk kebiasaan baik.

  • Disiplin kecil hari ini bisa jadi pondasi finansial besar besok.

  • Sisihkan minimal 10–20% untuk investasi atau tabungan masa depan.

  1. Atur Cash Flow dengan Metode Simple
    Gunakan metode populer seperti 50/30/20:

  • 50% untuk kebutuhan (makan, transportasi, sewa)

  • 30% untuk keinginan (hiburan, belanja, lifestyle)

  • 20% untuk tabungan dan investasi
    Kamu bisa sesuaikan sesuai kondisi, misalnya jadi 60/20/20 atau 40/30/30 kalau kamu masih tinggal dengan orang tua.

  1. Pilih Investasi yang Cocok untuk Pemula Gaji Pertama

  • Reksadana Pasar Uang: aman, return lebih tinggi dari tabungan, bisa auto-debit bulanan.

  • Emas Digital: buat goal jangka menengah (liburan, laptop baru, dll).

  • Saham Blue Chip: kalau mau coba belajar sambil investasi sedikit demi sedikit.

  • SBR/ORI: kalau ingin investasi aman dan mendukung negara.

  1. Tips Agar Gaji Tidak Habis di Tengah Bulan

  • Buat “rekening investasi” terpisah dari rekening utama.

  • Atur auto-transfer di awal bulan, bukan akhir bulan.

  • Batasi impulsive buying: kasih jeda 24–48 jam sebelum checkout.

  1. Investasi = Bentuk Self-reward Paling Bijak

  • Belanja gadget baru itu menyenangkan, tapi punya dana darurat itu menenangkan.

  • Coba bikin target: self-reward hanya jika target keuangan tercapai. Misal: beli sepatu incaran kalau sudah berhasil investasi rutin 6 bulan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama