Gen Z dan Uang: Hidup untuk Belanja atau Belanja untuk Hidup?
Generasi Z tumbuh di era digital, di mana belanja tinggal satu klik dan promo flash sale datang tiap hari. Dengan paparan sosial media dan gaya hidup instan, nggak heran kalau banyak Gen Z terjebak dalam pola konsumsi impulsif. Tapi... apakah ini berarti kita nggak bisa jadi generasi yang melek finansial? Yuk, kita bahas!
-
FOMO, YOLO, dan Mental “Gue Juga Mau”
- Apa itu FOMO (Fear of Missing Out)? Rasa takut ketinggalan tren, diskon, atau gaya hidup teman di media sosial.
- YOLO (You Only Live Once) sering dijadikan pembenaran untuk boros. Tapi kalau tiap minggu hangout mahal, tabungan bisa habis sebelum akhir bulan.
- Masalahnya: Gaya hidup “gue juga mau” sering bikin kita belanja tanpa mikir, padahal belum tentu butuh.
-
Peran Media Sosial: Flex Culture dan Tekanan Sosial
-
Instagram dan TikTok bikin semua orang terlihat “kaya” dan “bahagia”.
-
Influencer sering memamerkan barang branded, liburan mahal, dan gaya hidup “aesthetic”.
-
Tips: Jangan bandingkan hidupmu dengan highlight orang lain. Fokus ke keuanganmu sendiri.
-
Mengubah Mindset: Dari Konsumtif ke Produktif
-
Gantilah pertanyaan dari “Apa yang bisa aku beli bulan ini?” menjadi “Berapa yang bisa aku simpan atau investasikan?”
-
Sadari bahwa setiap rupiah yang kamu keluarkan hari ini, adalah rupiah yang tidak bisa berkembang di masa depan.
-
Coba latihan mindful spending: tunggu 24 jam sebelum beli sesuatu yang tidak penting.
-
Alat Bantu untuk Menjadi Produktif Secara Finansial
-
Gunakan aplikasi budgeting (Money Lover, Toshl, atau fitur di e-wallet).
-
Terapkan metode 50/30/20:
-
50% untuk kebutuhan
-
30% untuk keinginan
-
20% untuk tabungan/investasi
-
-
Atur auto-debit ke rekening investasi di awal bulan, bukan akhir.
-
Kebiasaan Kecil, Dampak Besar
-
Bikin goal finansial kecil: “Beli laptop dari hasil nabung 6 bulan,” atau “Dana darurat 3x pengeluaran.”
-
Rayakan pencapaian finansial dengan cara sehat (misalnya: treat kecil setelah berhasil nabung 3 bulan berturut-turut).
-
Jadikan belajar finansial sebagai hobi: ikuti akun-akun edukasi keuangan di Instagram, TikTok, atau podcast.