Mengapa Generasi Z Harus Mulai Berinvestasi Sejak Dini?
Jangan Tunggu Tua! Ini Alasan Gen Z Wajib Mulai Investasi Sejak Sekarang
Generasi Z—mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012—adalah generasi paling melek teknologi dan informasi. Namun, sayangnya, kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang masih belum merata. Padahal, semakin muda kamu mulai investasi, semakin besar keuntungan yang bisa kamu raih berkat kekuatan compound interest alias bunga berbunga.
-
Waktu adalah Aset TerbaikBayangkan dua orang: satu mulai investasi di usia 20 tahun, satunya lagi mulai di usia 30. Keduanya berinvestasi Rp500.000 per bulan dengan return 10% per tahun. Di usia 60, siapa yang lebih banyak punya uang? Jawabannya: yang mulai di usia 20 tahun bisa punya dua kali lipat lebih banyak!
-
Investasi Lebih Baik daripada Menabung SajaMenabung di bank hanya memberi bunga sekitar 0,5–1% per tahun, bahkan sering kalah dari inflasi. Artinya, nilai uangmu bisa “menyusut” dalam jangka panjang. Sementara, investasi seperti reksadana, saham, atau obligasi negara bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dan melawan inflasi.
-
Belajar Sambil PraktikMulai dari sekarang juga berarti kamu punya waktu untuk belajar. Kamu bisa mulai dari nominal kecil (bahkan Rp10.000 saja), sambil memahami cara kerja pasar dan membentuk mindset investor yang sabar dan disiplin.
-
Kebebasan Finansial di Usia Muda? Why Not!Investasi bukan cuma soal cuan. Ini soal kebebasan. Dengan mulai lebih awal, kamu bisa punya dana darurat, tabungan liburan, bahkan pensiun dini. Nggak perlu kerja sampai tua kalau uangmu sudah bekerja buat kamu!
-
Investasi = Self-care Jangka PanjangGen Z dikenal peduli pada kesehatan mental dan masa depan. Nah, investasi itu bagian dari self-care juga lho! Dengan rencana keuangan yang sehat, kamu jadi lebih tenang menghadapi hidup.