5 Jenis Investasi Ramah Pemula untuk Gen Z

 



Baru Mulai Investasi? Ini 5 Instrumen yang Cocok untuk Gen Z

Generasi Z punya banyak kelebihan dalam urusan teknologi dan akses informasi. Namun, banyak dari kita masih bingung harus mulai investasi dari mana. Tenang! Buat kamu yang masih pemula dan ingin coba-coba investasi tanpa risiko besar, berikut lima jenis investasi yang ramah kantong, mudah diakses, dan cocok untuk kamu yang baru mulai.

  1. Reksadana Pasar Uang: Aman & Bisa Mulai dari Rp10 Ribu

  • Cocok buat: Pemula banget yang ingin belajar sambil tetap aman.

  • Keuntungan: Risiko rendah, bisa cair cepat, return lebih tinggi dari tabungan.

  • Dimana bisa beli: Aplikasi seperti Bibit, Bareksa, atau Tokopedia Reksadana.

  1. Emas Digital: Investasi Klasik, Gaya Modern

  • Cocok buat: Kamu yang ingin aset stabil dan tahan krisis.

  • Keuntungan: Cocok untuk jangka menengah-panjang, bisa beli mulai 0,01 gram (~Rp10 ribuan).

  • Platform: Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, Pluang.

  1. Saham Blue Chip: Belajar dari Perusahaan Besar

  • Cocok buat: Gen Z yang tertarik belajar saham dengan risiko lebih terukur.

  • Keuntungan: Dividen rutin, perusahaan mapan (contoh: BCA, Telkom, Unilever).

  • Tips: Gunakan aplikasi seperti Ajaib atau Stockbit, mulai dengan fitur “nabung saham”.

  1. Obligasi Negara Ritel (SBR, ORI): Investasi Patriotik + Aman

  • Cocok buat: Kamu yang ingin investasi jangka menengah dengan risiko rendah.

  • Keuntungan: Dijamin negara, bunga lebih tinggi dari deposito, bisa mulai dari Rp1 juta.

  • Catatan: Hanya tersedia pada masa penawaran tertentu via aplikasi dan bank.

  1. Crypto: Seru Tapi Harus Super Hati-Hati

  • Cocok buat: Gen Z tech-savvy yang paham risiko tinggi.

  • Keuntungan: Potensi return besar tapi sangat fluktuatif.

  • Tips: Jangan all-in, gunakan platform resmi seperti Tokocrypto atau Pintu, dan selalu edukasi diri.

Tips Tambahan untuk Pemula:

  • Selalu riset sebelum beli. Jangan hanya ikut-ikutan tren.

  • Jangan tergoda janji cuan instan—kalau terdengar terlalu bagus, mungkin memang bohong.

  • Diversifikasi! Jangan taruh semua uang di satu instrumen.

  • Mulai kecil, tapi rutin. Konsistensi lebih penting daripada nominal besar.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama